Implementasi Metode Simple Additive Weighting Penentuan Calon Penerima Bantuan Langsung Tunai

Abstract

Bantuan Langsung Tunai merupakan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu, dan untuk peningkatan ekonomi bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup dari keluarga kurang mampu, dengan bantuan langsung tunai dapat membantu masyarakat untuk memmenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Tanggung jawab pemerintah khusunya di pedesaan adalah masalah yang harus dihadapi oleh pemerintahan desa, khususnya Kepala Desa adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap penduduk di desa, dan kepala desa adalah pejabat pemerintah ditingkat desa yang mendapatkan tugas untuk membagikan bantuan langsung tunai, Dana bantuan langsung tunai bersumber dari Dana Desa yang telah disalurkan pemerintah pusat untuk membantu masarakat desa yang terdampak oleh perokonomian yang tidak stabil. Penelitian ini dilakukan dengan bertujuan untuk menentukan calon penerima Bantuan Langsung Tunai dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode Simple Additive Weighting digunakan karena metode ini menghubungkan nilai attribut, dimana nilai harus dipangkatkan dengan nilai bobot attribut yang bersangkutan. Dalam menentukan calon penerimaan Bantuan Langsung Tunai, banyak sekali kriteria - kriteria yang harus dimiliki oleh Masyarakat sebagai syarat dalam mendapatkan Bantuan Langsung Tunai. Kriteria – kriteria yang digunakan yaitu , ukuran luas rumah, lantai rumah, dinding rumah, fasilitas MCK, daya listrik rumah, sumber air, bhan bakar masak, konsumsi daging, pakaian, jumlah makan per hari Jumlah warga penerima BLT 29 kepala keluarga dari 50 Kk,. Dari Hasil Uji 50 Alternative didapatkan hasil V₁ dengan nilai diatas 0,5 sebagai alternativ terpilih sebagai penerima bantuan langsung tunai.

Kata kunci: Bantuan Langsung Tunai, Sistem Pendukung Keputusan, Lampung Utara