In response to Apa itu blog zombie?

Berbicara tentang kontroversi Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang, Amelia Putri, seorang model dan DJ cantik asal Indramayu, memberikan dukungannya terhadap langkah yang diambil oleh pemerintah terkait masalah ini. Dalam pernyataannya, Amelia menyatakan bahwa sebagai warga asli Indramayu, ia merasa perlu mendukung apapun keputusan pemerintah dalam menangani adanya dugaan penistaan agama.

"Persoalan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut atau bahkan didiamkan saja. Setiap peristiwa yang menimbulkan keresahan di masyarakat harus segera ditangani dengan tepat," ujar Amelia.

Amelia Putri merupakan sosok yang sangat dikenal di dunia DJ professional dan model. Popularitasnya semakin meningkat berkat aksi berani dalam berpose, termasuk foto-foto yang dianggap cukup kontroversial.

Keterlibatannya dalam industri hiburan membuat Amelia merasa tergelitik untuk angkat bicara mengenai ramainya pemberitaan seputar Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang.

"Sebagai warga Negara, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan kekritisan. Kita tidak boleh diam saja, terutama dalam masalah seperti Ponpes Al Zaytun dan Panji Gumilang. Jika ada hal yang meresahkan, kita harus melaporkannya kepada pemerintah. Semua ini dilakukan untuk kebaikan kita dan agar bangsa ini tetap bersatu. Kita sudah sering melihat berbagai isu politik dan aliran menyesatkan yang sering muncul di media," paparnya.

Amelia mengajak seluruh warga Indramayu untuk tidak tinggal diam dalam menghadapi permasalahan ini. "Mari kita serahkan masalah ini kepada pemerintah," tegasnya.

Dukungan dari sosok seperti Amelia Putri diharapkan dapat memperkuat kesadaran masyarakat dalam berperan aktif menjaga kerukunan dan menghadapi permasalahan dengan bijaksana. Semoga langkah-langkah pemerintah dapat membawa penyelesaian yang adil dan bermartabat bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga: Amellia Putri, Putri Daerah Indramayu Angkat Bicara Soal Heboh Ponpes Al Zaytun

Jurnal Bisnis Darmajaya is abstracting and indexing in the following databases:

 Tools Citations:

View JBD StatCounter

Jurnal Bisnis Darmajaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.