Pengaruh Struktur Modal, Keputusan Investasi, Pertumbuhan Penjualan Terhadap Nilai Perusahaan dengan Size Sebagai Moderasi

Willy Armandito Arly, Yudi Saputro, Yuli Rutiningsih, Edi Pranyoto

Abstract


Besarnya hutang yang digunakan oleh perusahaan adalah suatu kebijakan yang berhubungan dengan struktur modal. Kebijakan hutang merupakan penentuan berapa besarnya hutang akan digunakan perusahaan dalam mendanai aktivanya yang ditunjukkan oleh rasio antara total hutang dengan total aktiva. Berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III 2017, pendapatan AISA turun 17,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 4,1 triliun. Penurunan juga terjadi pada laba bersih AISA sebesar 57% yoy menjadi Rp 176 miliar.Terlebih, kini AISA semakin tertekan karena memiliki utang yang cukup besar. Pada April 2018, AISA sudah dibayangi utang yang akan jatuh tempo senilai Rp 900 miliar. AISA akan melepas 70% saham anak usahanya PT Dunia Pangan. Sekuritas Indonesia tertulis taksiran nilai wajar PT Dunia Pangan mencapai Rp 3,58 triliun. Dengan melakukan divestasi ini manajemen AISA berharap mampu melunasi utang sebesar Rp 2,37 triliun secara bertahap. (Sumber: Investasi.kontan.co.id, 2019).

Berdasarkan fenomena tingginya hutang diperusahaan AISA dapat mengakibatkan rendahnya kinerja keuangan perusahaan. Hal ini dikarenakan peningkatan hutang akan secara langsung meningkatkan beban bunga, sehingga perusahaan harus menutupinya dari laba operasi yang diperoleh.

Hasil penelitian yang dilakukan Chairun (2017), menjelaskan bahwa keputusan investasi berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan hasil penelitian yang berbeda dilakukan oleh Rury (1995), yang menjelaskan bahwa keputusan investasi berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.