Pengaruh Kompensasi Non Finansial Terhadap Kepuasan Kerja Terhadap Karyawan PT.Nesle Cabang Lampung

Zendha Swaya Devandry, I Komang Restu Subagia, Gede Sudama, Betty Magdalena

Abstract


Kepuasan kerja karyawan dapat dilihat tidak hanya saat melakukan pekerjaan, tetapi terkait juga dengan aspek lain seperti interaksi dengan rekan kerja, atasan, mengikuti peraturan, dan lingkungan kerja. Kepuasan kerja merupakan keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak  menyenangkan bagi para karyawan terhadap pekerjaan mereka. Kepuasan kerja mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaannya yang dapat terlihat dari sikap karyawan terhadap pekerjaan dan segala sesuatu di lingkungan  pekerjaan. Dimana setiap individu di dalam organisasi tersebut berhak mendapat perlakuan secara adil dan hormat karena dengan perlakuan yang baik akan menimbulkan  rasa puas terhadap apa yang telah diberikan oleh perusahaan, karena manusia memiliki tingkat emosional dan psikologis yang berbeda-beda.

Sebagaimana yang telah dikemukakan di atas, diketahui bahwa salah satu teori kepuasan kerja menurut Rivai (2013, p.856), adalah teori keadilan tentang hasil yaitu sesuatu yang dianggap bernilai oleh seorang karyawan yang diperolehnya dari pekerjaanya, seperti: upah atau gaji. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut teori keadilan dapat dinyatakan bahwa karyawan akan merasa puas apabila kompensasi yang diterimanya dinilai adil.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.