Pengaruh Financial Attitude, Financial Literacy, Financial Socialization Agents, dan Childhood Consumer Experience Terhadap Financial Satisfaction

Vita Dian Utami, Victor Rayo, Rafita Devara, Edi Pranyoto

Abstract


Setiap orang ingin mencapai kepuasan dan kebahagiaan di dalam hidup. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah melalui tercapainya financial satisfaction. Setiap orang dikatakan mencapai tujuan keuangan apabila telah mencapai kepuasan keuangan (financial satisfaction). Menurut (Falahati, Sabri, & Paim, 2012) pencapaian kepuasan merupakan penentu dalam mendapatkan tingkat kebahagiaan dalam kehidupan. Bahkan, kepuasan keuangan merupakan salah satu ukuran penting dalam tingkat kebahagiaan yang diinginkan. Menurut (Shefrin, 2000) mendefinisikan behaviour finance adalah studi yang mempelajari bagaimana fenomena psikologi mempengaruhi tingkah laku keuangannya (Magdalena & Susanti, 2015).

 

Penelitian sebelumnya telah meneliti faktor-faktor yang terkait dengan kepuasan keuangan. Financial attitude merupakan ukuran dari pikiran, opini, dan penilaian terhadap keuangan (Pankow, 2003).  Financial attitude mahasiswa yang baik akan berdampak baik pula pada kondisi keuangan mahasiswa, sehingga financial satisfaction dapat tercapai (Falahati et al., 2012). Penelitian yang dilakukan oleh (Zainul Arifin, 2018) menunjukan bahwa teradapat pengaruh yang signifikan financial attitude terhadap financial satisfaction. Maka jika seseorang memiliki financial attitude yang baik akan meningkatkan financial satisfaction orang tersebut. Financial attitude juga dapat berpengaruh terhadap financial satisfaction. Financial attitude yang baik, seperti menyisihkan uang setiap bulan untuk ditabung, akan berdampak positif bagi keuangan pribadi, sehingga meningkatkan financial satisfaction.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.