Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Keuangan Mahasiswa Dalam Less Cash Society

Nikolaus Galuh Prasetio, Dicki Fathul Arifin, Ibnu Fadillah, susanti susanti

Abstract


Fenomena uang konvensional yang akan digantikan oleh uang digital dikarenakan minat dari pengguna uang digital ini semakin banyak, terutama di kalangan milenial yang akan menjadi penerus individu yang masih menggunakan uang konvensional. Dengan peluang besar bagi kaum milenial sebagai pengguna e-­money seperti GoPay, DANA, OVO. Bangkitnya penggunaan uang elektronik menjadi fenomena perubahan perilaku dalam penggunaan uang dalam memenuhi kebutuhan, dimana perilaku konsumtif masyarakat khususnya kaum milenial. Dalam hal ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam bertransaksi. Salah satu gerakan yang muncul mengenai era


 

pembayaran non tunai adalah gerakan less cash society atau dikenal sebagai Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diterbitkan oleh Bank Indonesia tanggal 14 Agustuts 2014. Permasalahan yang ada di Indonesia dalam mendukung gerakan ini adalah masih banyak masyarakat yang menggunakan uang tunai serta penggunaan yang masih rendah dibandingkan negara lain, sementara fasilitas serta chanel pembayaran non tunai sudah tersedia.

 

Alat pembayaran telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari gaya hidup kaum milenial terutama mahasiswa. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa alat pembayaran non tunai semakin sering dimanfaatkan sebagai pengganti uang tunai (cash less) dan telah menjadi bagian penting dalam menunjang gaya hidup masyarakat modern di Indonesia. Seiring dengan perilaku tersebut, pemahaman literasi keuangan sebagai wujud seseorang mampu mengelola keuangan yang baik, pengetahuan literasi keuangan hendaklah diberikan sedini mungkin sehingga mereka dapat mengaplikasikan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-­hari. Pengetahuan yang cukup tentang konsep-­konsep keuangan yang baik, akan menghasilkan manusia-­manusia yang memiliki sikap lebih bijaksana dalam mengelola keuangan pribadinya. Sikap keuangan tentunya dapat menimbulkan sifat keserakahan terlebih jika digunakan seacara sembarangan. Sikap keuangan dapat mempengaruhi suatu kondisi keuangan seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-­hari, apabila seseorang kurang mampu mengambil sikap dan melakukan kesalahan dalam perencanaannya akan menciptakan efek dengan jangka waktu yang cukup panjang. Setiap orang memiliki sikap yang berbeda dalam menyikapi keuangannya. Seseorang yang paham dengan kondisi keuangannya dan mampu menyikapi uang yang dimilikinya menunjukan bahwa seseorang tersebut memiliki sikap keuangan yang baik maka dengan pengelolaan keuangan yang baik nantinya tidak akan terjebak pada sikap yang berlebihan

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.