Pengaruh Literasi Keuangan dan Keuangan Digital terhadap Inklusi Keuangan pada Masyarakat Bandar Lampung
Abstract
Keberhasilan pembangunan suatu Negara ditandai dengan terciptanya suatu sistem keuangan yang stabil dan member manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Institusi keuangan memainkan suatu peran yang penting melalui fungsi intermediasinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan serta pencapaian stabilitas sistem keuangan, akan tetapi industry keuangan yang berkembang sangat pesat belum tentu disertai dengan akses keuangan yang cukup memadai. Berdasarkan data Bank Dunia (World Bank) penetrasi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 48% dan sudah meningkat dari posisi sebelumnya yaitu sebesar 36%. Peningkatan ini masih ada lebih dari setengah penduduk Indonesia yang belum tersentuh jasa keuangan. Hal ini berarti bahwa akses ke keuangan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah dan perlu ditingkatkan.
Istilah inklusi keuangan sudah menjadi tren paska krisis pada tahun 2008 . Inklusi keuangan merupakan seluruh upaya untuk meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan .Inklusi keuangan sudah menjadi agenda penting di tingkat internasional maupun nasional . Serupa dengan perkembangan yang terjadi di dunia ,inklusi keuangan juga mengalami pengembangan di Indonesia. Inklusi keuangan merupakan strategi nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemerataan pendapatan dan pencapaian stabilitas sistem keuangan . Pengembangan produk dan jasa layanan keuangan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan akses masyarakat melalui ketersediaan produk dan layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Berdasarkan prasurvey yang dilakukan pada kecamatan Kedaton,Bandar Lampung menyebutkan bahwa orang dewasa yang membuka rekening di bank adalah untuk menerima gaji bulanan. Secara pribadi bahkan tidak nyaman menggunakan layanan perbankan . Dalam hal ini bahwa persepsi dan pemahaman khususnya tentang layanan pinjaman terganjal pada isu kepercayaan, biaya operasional, dan prosesnya .
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.