Pengaruh Lingkungan Kerja Non-Fisik dan Komitmen Organisasi terhadap Turn Over Intention Karyawan PT. Fajar Agung Indocermelang, Bandar Lampung

Abstract

Perpindahan karyawan (employee turnover) adalah suatu fenomena yang sering terjadi
dalam sebuah bisnis, yang dapat diartikan sebagai pergerakan tenaga kerja keluar
dan masuk di sebuah organisasi. Turnover Intention mengarah pada kenyataan akhir
yang dihadapi suatu organisasi berupa keinginan karyawan yang memiliki keinginan
untuk meninggalkan organisasi pada periode tertentu, sedangkan keinginan karyawan

untuk berpindah mengacu pada evaluasi individu mengenai kelanjutan hubungan
dengan organisasi yang belum diwujudkan dalam tindakan pasti meninggalkan
organisasi yang berdampak pada Turnover suatu organisasi atau perusahaan.
Tingkat turnover intention karyawan PT Fajar Agung Indocemerlang, Bandar Lampung
ini sangat tinggi karena presentase tingkat turnover pada Toko Buku Fajar Agung
dikatakan tinggi karena melebihi angka 10%. Menurut Roseman (1981) dalam Wijaya
(2012) menyatakan bahwa jika turnover di dalam perusahaan melebihi angka 10%,
maka turnover di dalam perusahaan itu di kategorikan tinggi, begitu juga sebaliknya
jika turnover di dalam perusahaan di bawah angka 10%, maka turnover di dalam
perusahaan tersebut rendah dan dapat di katakan para karyawan pada Toko Buku
Fajar Agung mempunyai turnover yang tinggi terhadap perusahaan. Diduga hal
tersebut dipengaruhi oleh lingkungan kerja non fisik dan komitmen organisasi apada
perusahaan tersebut. Lingkungan kerja juga dapat menjadi faktor pendorong
seseorang keluar dari pekerjaannya. Seperti haknya rekan kerja yang tidak solid,
hungan antar individu tidak harmonis dll juga dapat mendorong seseorang tidak tahan
pada pekerjaanya dan memutuskan untuk keluar. Sama halnya dengan komitmen
organisasi yang dimiliki organisasi atau individu, apabila komitmen organisasional
seorang individu rendah maka kontribusinya pun akan rendah kepada kemajuan
perusahaan.