Pengaruh Self Efficacy, Budaya Organisasi dan Religiusitas Terhadap Kinerja Dosen IIB Darmajaya Bandar Lampung

Amilia Rahestri, Iqro Upesa, Lutfi Indriyani, Betty Magdalena

Abstract


Dalam sebuah instansi pendidikan, Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang terpenting. Suatu instansi pendidikan haruslah didukung oleh Sumber Daya Manusia yaitu orang-orang yang memiliki dedikasi yang tinggi, berjiwa kepemimpinan, kreativitas dan memiliki usaha untuk memajukan instansi pendidikan. Menurut Schuler (1999), sumber daya manusia dianggap memiliki peran besar bagi kesuksesan suatu organisasi, dimana pengelolaan sumber daya manusia bukan lagi suatu pilihan, melainkan keharusan yang harus dilakukan. Semakin baik kinerja individu dalam suatu instansi pendidikan maka akan meningkatkan kinerja instansi pendidikan tersebut, demikian pula sebaliknya, semakin rendah kinerja individu  akan menurunkan kinerja suatu instansi pendidikan.

Keberhasilan suatu institusi dipengaruhi oleh kinerja (job performance) karyawan serta tenaga pengajar. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang dalam melakukan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Mangkunegara (2008) menyebutkan faktor yang mempengaruhi kinerja adalah kemampuan (ability) dan faktor motivasi. Setiap organisasi ataupun institusi pendidikan akan terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama tenaga pengajar untuk mencapai tujuan institusi tersebut. Berbagai cara ditempuh untuk memperbaiki kualitas dan meningkatkan kinerja tenaga pengajar dalam hal ini adalah dosen.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.