Diagnosa Penyakit Tanaman Kopi dengan Menggunakan Backward Chaining pada Kabupaten Tanggamus

Abstract

Kopi merupakan salah satu komoditas yang sangat penting, tidak saja sebagai sumber mata pencaharian tapi juga menduduki tatanan perekonomian nasional, usaha petani kopi memberikan sumbangan cukup besar sebagai sumber devisa dalam menopang pembangunan nasional yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan petani di Indonesia.
Rendahnya produktivitas kopi antara lain disebabkan oleh teknik budidaya tanaman yang kurang memadai, sehingga mendorong timbulnya berbagai gangguan pertumbuhan tanaman. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas kopi harus diperhatikan, salah satunya adalah adanya penyakit tanaman. Mencermati hal terkait di atas maka penulis mendapatkan ide untuk memanfaatkan teknologi komputer yaitu membuat sebuah aplikasi sistem pakar yang digunakan untuk membantu dalam mendiagnosis penyakit yang menyerang tanaman kopi berdasarkan gejala-gejala yang ada pada tanaman kopi yang dimaksud. Dengan menggunakan kombinasik kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan didalam sistem pakar.

Kata kunci: Backward Chaining, Inference Rules, Penyakit Kopi