ALIH JABATAN DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI BPS KOTA BANDAR LAMPUNG
Abstract
Dalam era perubahan struktur organisasi pemerintah, transformasi menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, adaptabilitas, dan pelayanan masyarakat. Presiden Joko Widodo telah merampingkan jumlah eselon dalam administrasi pemerintah, dengan fokus pada peralihan dari jabatan struktural ke jabatan fungsional. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung, sebagai bagian dari BPS, telah mengubah jabatan struktural menjadi jabatan fungsional tertentu untuk meningkatkan kinerja organisasi di tingkat daerah. Perubahan struktural juga berdampak pada kompensasi karyawan, dengan harapan bahwa peningkatan insentif kinerja akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih efisien. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksplanatori untuk mengeksplorasi hubungan antara Rotasi Jabatan, kompensasi, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di BPS Bandar Lampung. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner dan pemeriksaan dokumen, dengan analisis data menggunakan metode Partial Least Square (PLS) dalam perangkat lunak SmartPLS. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dalam konteks perubahan organisasi pemerintah.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.30873/jbd.v10i1.3935
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Bisnis Darmajaya is abstracting and indexing in the following databases:
Tools Citations:
Jurnal Bisnis Darmajaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Comments on this article
by awan gumilang (2024-08-24)
by awan gumilang (2024-08-24)
by awan gumilang (2024-08-25)
by awan gumilang (2024-08-26)
by awan gumilang (2024-08-27)
by awan gumilang (2025-02-19)
by awan gumilang (2025-02-19)